Jalan-Jalan
ke Pulau Tidung
Julian sudah tidak
sabar menanti teman-temannya untuk bertamasya ke pulau Tidung ia sesekali
melihat jam tangannya karena ia takut ketinggalan perahu,tiba-tiba terdengar
suara pagar dibuka. Akhirnya yang ditungu-tunggu datang yaitu temannya yang
bernama Ani, Jody, Dani.
“Lama sekali sih
kalian!,”kata Julian tampak kesal.
“Ayo kita segera
berangkat nanti ketinggalan perahu batal deh tamasyanya,”kata Julian lagi.
“Iya ayo kita
berangkat,” kata ketiga temannya dengan nada semangat.
Mereka
berangkat naik parahu kayu, bukan perahu dayung ya. Mereka membeli tiket satu tiket
harganya kira-kira 30.000. Di dalam perahu mereka melihat pemandangan yang
indah dan perahu lain yang berlalu lalang. Tetapi mereka bosan dan lapar. Mereka
mengambil snack ringan lalu makan bersama-sama sambil bermain game di Ipad
mereka. Ada angry bird, subway surfers, dan permainan bola soccer superstar
,kungfu soccer. Ani bermain angry bird, Dani bermain subway surfers, Julian
soccer superstar, dan Jody kungfu soccer. Mereka bosan karena pejalanannya 2
jam fiuuuhh.
“Kok panas ya?” tanya
Julian
“Namanya juga perahu
abal-abalan Jul,” jawab Jody,dan Ani
Sedangkan Dani sedang
asyik dengan gamenya itu. Dia memainkan gamenya dengan serius.
“Serius
amat Dan,” celetuk Julian, dia memang suka menyeletuk.
“Iya
ssstttt diam aku lagi serius,” jawab Dani.
Saat siang hari mereka
sampai.lalu mereka bertanya tempat penginapan kepada Bentor alias becak motor.
“Bang
numpang tanya kalo untuk tempat menginap di mana ya yang paling murah 200.000
juga gak papa,” tanya Julian. Dia memang pemberani maksudnya tidak malu seperti
teman-temannya itu yang sedang bermain game.
“Di
sana penginapan Bapak Saripudin,” jawab abang bentor ingat bentor bukan bentol.
“Ooohhh
ya sudah sekalian naik bentolnya ya eh bentor,” kata Dani sepertinya dia sudah
bosan bermain subway surfers. dan salah ngomong sampai di tertawai
teman-temannya itu.
Di
tempat penginapan mereka langsung ke kamar mandi sedari tadi nahan pipis. Setelah
itu mereka langsung makan ayam goreng, bebek goreng, ikan goreng, dan nasi
goreng. Mereka bawa sendiri alias bekal. Julian makan ayam goreng, Dani bebek
goreng, Ani nasi goreng, dan Jody ikan goreng.
Setelah
makan mereka nonton TV Naruto The Movie yang ketemu ayahnya itu, loh. Mereka
nonton dengan serius. Kecuali Ani, dia kan cewek jadi tidak suka menonton. Dia
malah pinjam Ipad-nya Dani untuk bermain subway surfers.
;“Dani pinjam ya
Ipadnya,” tanya Ani.
“Iya,”
jawab Dani dengan pandangan menuju TV, bukannya Ani.
“Terima
kasih,” kata Ani.
Hari
sudah malam saatnya mereka tidur tapi
sebelum tidur mereka berbicara.
“Besok
siang ke pantai yuk,” usul Jodi
“Siip,”
kata semua temannya.
Setelah itu mereka
tertidur lelap.
Keesokkan
harinya mereka bangun lalu mandi antri soalnya ada 2 kamar mandi. Setelah mandi
mereka sarapan mie instan. Setelah itu mereka siap-siap ke pantai. Mereka ke pantai
naik sepeda tentunya nyewa hanya 15.000.
“ayo cepat keburu
kesoreaan”kata jody dengan semangat.
“iya jod,”kata ketiga
temannya itu.
Tiba
di pantai Julian dan kawan-kawannya langsung menyelam di laut yang
dalam.suasananya sangat damai burung berkicau denga indah,ombak menerjang
karang,angin bersepoi –sepoi. Setelah itu mereka mencoba naik banana boat
tentunya nyewa.
“Bang kalo naik banana
boat berapa ya?” tanya Jody dan Dani.
“Oohh….150.000
dek,” jawab abangnya yang sedang duduk santai.
“Hahhh…yang
bener bang?” tanya mereka dengan kompak sekaligus kaget. “Uhuk…uhuk…uhuk,” Ani
tersedak karena dia sedang memakan cookies stroberi.
“100.000,
deh bang boleh gak,” tawar Jody dia memang sifatnya suka tawar menawar.
“Enggak
boleh,”jawab abangnya.
“Boleh,”
kata Ani.
“Gak,”
kata abangnya.
“Boleh,”
bantah Julian dengan tegas dia memang begitu.
Mendengar pekataan
Julian abangnya pun mengalah. Setelah itu mereka membeli karcis, lalu pakai
pelampung badan karena takut tenggelam di dalam laut.
“Di
tenggelamkannya 2 kali apa 1 kali?” tanya abangnya sambil memanggil abang yang
lain.
“Kalo
2 kali di jeburin dimana, dan yang 1satu kali dimana?” tanya Dani.
“Kalo
2 kali di tengah laut dan di pinggir laut,yang satu kali di pinggir laut doang,”
jawab abangnya.
“Oohh,”
kata Dani.
“Yang
ke-2 aja deh,” kata jody.
Lalu mereka menaiki
Banana Boat dengan semangat.
“Pegangan
talinya yang erat,” kata abangnya.
“Iya,”
jawab mereka serempak.
Saat Banananya jalan
dengan kencang mereka kecipratan air laut. Tiba-tiba abangnya berkata,
“Siap-siap
pisangnya ingin di jungkir balikkan,” kata abangnya.
“Haah,”
tanya mereka sambil berpandangan.
Setelah itu Banananya
di jungkir balikkan
“Aaahh,”
teriak mereka. Apa lagi teriakkannya si Ani cempreng sekali
Byurr...mereka terjebur
di tengah laut yang sangat dalam. Mereka langsung ke pisang, tetapi tidak mudah
ke sana karena ada ombak berlalu lalang.
“Uhuk…uhuk…uhuk,”
Ani tersedak air laut karena saat dia mengeluarkan kepala tiba-tiba ombak byurr
tak sengaja dia meminum airnya. Akhirnya mereka sudah sampai ke Banana dengan
selamat. Tetapi tidak sampai di situ saja di agak pinggiran laut agak dalam
mereka juga di jeburin ke laut lagi.
“Uhuk…uhuk…uhuk,”
kali ini Dani yang tersedak karena saat mengeluarkan kepala dia membuka
mulutnya bermaksud ingin bernapas tetapi ombak datang lalu airnya keminum deh.
Lalu mereka sudah
bermain banana boat mereka melepaspelampungnya.mereka pulang denagn naik sepeda
lagi tentunya tidak bayar karena 15.000 1hari!! Mereka pulang dengan basah
kuyup dari rambut sampai ujung tumit, Bahkan jok sepeda yang mereka duduki
sampai basah juga.
Tiba di rumah sewaan
mereka langsung mandi, Setelah itu mereka makan lagi tentunya makan malam
menunya beda sekarang mi instan.setelah itu mereka tidur.
Keesokkan
paginya mereka pulang naik perahu kayu lagi seperti awal berangkat.
“Kapan-kapan
kita kesini naik kapal feri yuk,” kata Dani.
“Sama
aja Dani, maupun kayu dan feri,” kata Ani, Julian, dan Jody.
Lalu mereka menyubiti
Julian eh… Dani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar